Discussion Orang Indonesia, [masuk]

Nope, [No Hijacking] rule hanya berlaku untuk para TH (Thread Hijacker), bagi orang lain rule itu hanya agar pembicaraan tdk terlalu melenceng

 

Yonde?

Yup. Genre favorit saya juga. Plus: Slice of Life.
Slice of Life + Fantasy untuk lebih tepatnya. Atau Slice of Life + Science Fiction.
Saving the world is too common and boring, what people are doing in the world is what interesting to me.

That's why, cerita yang saya tulis dan terjemahkan semuanya lebih cenderung berat ke arah slice of life...
Dulu waktu kuliah pernah mencoba mengarang novel dalam bahasa Indonesia (genrenya juga sama: Slice of Life + Fantasy + Science Fiction)

Di Link ada contoh prologue part 1 versi 0.8 (versi 1 dalam bahsa Inggris, completely rewritten untuk bagian depan dan bagian tengah, namun inti ceritanya masih sama sayang wordnya ga tahu kemana, cuma sisa pdf versi yg ini). Ga diteruskan karena sibuk sana dan sini, walau notes untuk ceritanya (setting dunia, map, karakter, main plot, dst) ada banyak. Mungkin kalau udah ada waktu luang yang lebih lagi (dan ga ada proyek) bakal dteruskan... hopefully that is.

Hahaha... Keupload 2 kali

 

somehow i want to join, but g**gle translate suck. i just know the greetings

 

Rencana publish gan?

 

Well, you can always learn.
Bahasa Indonesia had no gender, no declination or inflection for tenses, no 'to be' words, no plural 's', no 'the/das/die/le/la' words, no 'it' word, almost regular suffix and prefix that consistent for almost everywords.
So it relatively easy since you only to memorize the suffix-prefix table and nothing else (you can even start talking rudimentarily if you remember the table)

 

Di Gramed? Mungkin, wong buku isi sampah aja bisa publish, masa gue nggak....

Yang dimaksud sampah disini adalah: "copy paste dari blog punya orang"

 

what convenience language
ahem:
disini stealth, disebut juga 'penyayat cengir'? oleh salju. salam kenal

 

Kinokuniya? Amerika?

Mm... jarang liat readership untuk buku genre fantasi sih, kecuali untuk buku impor ma terjemahan.

 

Well... There are some hard grammar aspects but common Indonesian people often ignore them, and made their Indonesian Teacher cry. (you can't imagine how many times my paper get rejected just because I use preposition to start a sentence - a common thing in vernacular Indonesian)
A warning though. literary Indonesian can be confusing for foreigners since as with other Asian Language, it heavy with connotation and implied meanings. But it was not a prodrop language, so you can almost found the subject r object mentioned in the sentence. Unlike Japanese who often omits the subjects or objects.

 

im outa here

 

don't hijack this thread

yeah, shoo*

 

I can count to 4 in Indonesian do I qualify. I forgot everything else.

 

what are you? a kidnapped boy ?

 

Ga juga... Ga yakin bisa Go Internasional...
Maka dari itu sempe ragu juga, apakah reader mainstream Indonesia tertarik sama benda beginian (SoL+Fantasy)?
Kalo dilihat dari top sales yang ada dipajang sama Gramed, rata2 buku self help-lah, gosip-lah, humor-lah, novel Amrik yang lagi tayang movienya di 21-lah, atau biografi artis atau tips cara kurusin badan.
Kecuali kalau Goblin diubah jadi Pocong, Ogre jadi Kuntilanak, Kobold jadi Tuyul, Magic Stone jadi Kemenyan dan Sihir jadi Santet, mungkin bakalan ada orang yang tertarik ngebeli...
Jadi ingat kalau dulu gue ada nulis cerita tema beginian, silahkan dibaca kalau tahan...

Supranatural.txt (Working Title: Mani-Fest-Fate) Awalnya mau buat short story 30 lembar... begitu selesai malah jadi mirip prologue light novel, cliffhanger lagi
ACact1.pdf (Working Title: Alteria Chronicles : Autumn) terinspirasi dari Novel Barat (8 sistem sihir dan 8 elemen), produk akhirnya tetep jadi Light Novel.... Bener2 harus ngurangi baca Jepang. Selain Autumn ada juga versi Spring (Winter di skip) tapi ga selesai. Maklum waktu masih kuliah begitu masuk udah ga konsen nulis lagi...

 

Have you ever lived in indonesia?

 

Target tembus syosetsuka dulu gan?

 

Nah I'm originally from Australia. My highschool had a mandatory couple of years of learning both Indonesian/Japanese. I've only been to Indonesia on holiday a few times.

 

nii-san, aku juga pernah ngalamin hal serupa.. well, pernah nyoba mau dirilis di gwp.co.id tapi ya... memang seleranya berbeda....
buku adalah jendela dunia dan terlihat dunia Indonesia terpaut sekitar cinta, hantu dan hal-hal gajelas lainnya ^^

 

Bahasa Jepang pas-pas-an...
Kecuali kalau ada orang Jepang yang mau bantu translatekan dari Inggris ke Jepang....

 

That's right bro... Acara documenter kesukaan gue yang dulu ada di Metro TV dan TPI(alm.) sekaang udah ga ada... sekarang tipi isinya acara spt Rumah Uya yang isinya mamer konflik pacaran, seleb atau rumah tangga... Who cares? Mendingan buka Youtube lalu ketik : Emerging Technologies atau Inventions you never know to exist. Serius, coba aja, wawasan kalian semua bakalan terbuka dan ngelihat kalau dunia itu mulai berlari ke depan sementara orang Indonesia sibuk ngejer hantu sama ngintip orang pacaran atau ikut rusuh urusan rumah tangga orang.

Please deh. いい加減にしろ!